Islam Wasathiyah dalam Perspektif Santri
(Inspiring Generation and Appreciate Differences)
DOI:
https://doi.org/10.61595/edukais.2021.5.1.1-12Keywords:
Islam, Santri, WashathiyyahAbstract
Indonesia adalah salah satu negara yang mayoritas penduduknya beragama islam. Namun dewasa ini sering muncul problematika yang mengatasnamakan agama seperti maraknya sikap intoleran, pemikiran yang fundamentalis dan faham radikalisme. Radikalisme dalam ensiklopedia indonesia diartikan semua aliran politik, yang para pegikutnya menghendaki konsekuensi yang ekstrem, setidak-tidaknya konsekuensi yang paling jauh dari pengejawantahan ideologi yang mereka anut. Banyak hal yang melatar belakangi berkembangnya faham radikalisme mulai dari politik, ekonomi, ideologi dan pendidikan berbasis islam. Di era globalilasi kaum radikal semakin leluasa menyebarkan ajaran-ajarannya melalui media sosial. Media sosial menjadi media yang sangat mempengaruhi berkembangnya radikalisme. Melalui media sosial ini lah kaum radikal menyebarkan ajaran-ajaran fanatiknya terhadap masyarakat yang masih memiliki fondasi pengetahuan keagamaan yang masih lemah karena mereka sasaran yang mudah di pengaruhi pola pikirnya . Dalam penelitian ini ada dua pertanyaan yang akan di jawab. Pertama bagaimana upaya penyebarluasan radikalisme melalui media sosial. Kedua, bagaimana peran pesantren dalam menangkal faham radikalisme di media sosial. Dalam penelitian ini di jelaskan dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian ini adalah mengetahui tentang konsep radikalisme, mengetahui bagaimana upaya kaum radikal dalam menyebarkan radikalisme di da lam media sosial, dan mengetahui peran pesantren dalam menangkal radikallisme di media sosial.