Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik
DOI:
https://doi.org/10.61595/edukais.2021.5.1.67-83Keywords:
Model Pembelajaran, STAD, Hasil BelajarAbstract
Belajar berarti menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Dengan proses belajar, manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya berkembang. Secara kuantitatif, belajar berarti kegiatan pengisian atau pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya sesuai dengan jenjang yang ditempuh oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil belajar pada ranah afektif dan kognitif setelah di implementasikan model pembelajaran kooperatif tipe students teams achievement division (STAD) pada mata pelajaran PAI kelas X di SMK Ibrahimy wongsorejo banyuwangi.Berdasarkan data hasil tes yang rata-rata pada tes awal (pre test) yaitu nilai rata-ratanya sebesar 58 dengan persentase ketuntasan 0% dan pada siklus I sebesar 74,2 dengan persentase ketuntatasan sebesar 71,40%, dan pada siklus II nilai rata-ratanya menjadi 90 dengan persentase ketuntasan 100% Presentase pada hasil belajar kognitif peserta didik tersebut sudah jauh memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditentukan, yaitu 70%. Sedangkan pada hasil belajar ranah afektif peserta didik mengalami peningkatan hal itu dapat dilihat dari lembar observasi peserta didik pada siklus I dan siklus II, yang mana pada siklus I skor rata-rata hasil belajar afektif peserta didik adalah 3,1 dari skor maksimal 4,0, sedangkan pada siklus II skor rata-rata dari hasil observasi peserta didik adalah 3,6 yang artinya terdapat peningkatan yang signifikan. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajara PAI di SMK Ibrahimy wongsorejo