PROFIL PEMECAHAN MASALAH SISWA BERKEMAMPUAN RENDAH DALAM MENYELESAIKAN OPEN ENDED PROBLEMS MATERI PECAHAN
Keywords:
Profil, pemecahan masalah, open ended problemsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemecahan masalahsiswa berkemampuan rendah dalam menyelesaikan open ended problems berbasis Polyapada materipecahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatifyaitu dengan meneliti dan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah dengan kategori rendah. Teknik pengambilan subjek menggunakan purposive sampling dimanaawalnya melibatkan 8 siswa SDN Bataan 2 sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah soal pemecahan masalahmatematika materi pecahan dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik reduksi data. Hasil jawaban soalmatematika materi pecahan dan wawancara menunjukkan bahwa3 siswa berkemampuan rendah. Kemudian dilakukan wawancara terhadap 3 siswa yang memiliki kemampuan rendah tersebut. Hasil wawancara menunjukkan bahwa pemecahan masalahsiswa dengan kemampuan rendah dalam menyelesaikan open ended problemshanya mampumemunculkan dua indikatorpemecahan masalah berdasarkan langkah Polya yaitu memahami masalahdan menyusun rencana.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemecahan masalahsiswa berkemampuan rendah dalam menyelesaikan open ended problems berbasis Polyapada materipecahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatifyaitu dengan meneliti dan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah dengan kategori rendah. Teknik pengambilan subjek menggunakan purposive sampling dimanaawalnya melibatkan 8 siswa SDN Bataan 2 sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah soal pemecahan masalahmatematika materi pecahan dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik reduksi data. Hasil jawaban soalmatematika materi pecahan dan wawancara menunjukkan bahwa3 siswa berkemampuan rendah. Kemudian dilakukan wawancara terhadap 3 siswa yang memiliki kemampuan rendah tersebut. Hasil wawancara menunjukkan bahwa pemecahan masalahsiswa dengan kemampuan rendah dalam menyelesaikan open ended problemshanya mampumemunculkan dua indikatorpemecahan masalah berdasarkan langkah Polya yaitu memahami masalahdan menyusun rencana.