MENGENAL IMAM AL-TIRMIDHI DAN KITAB HADIS SUNAN AL-TIRMIDHI

Authors

  • Husnul Khatimah

DOI:

https://doi.org/10.61595/progresif.v7i2.315

Keywords:

Imam Al-Tirmidhi, Kitab Hadis, Sunan Al-Tirmidhi

Abstract

Hadis –atau disebut juga dengan "sunnah"– adalah segala sesuatu yang bersumber atau disandarkan kepada Nabi SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, atau taqrirnya. Sebagai sumber ajaran Islam setelah Al-Qur’an, sejarah perjalanan hadis tidak terpisahkan dari sejarah perjalanan Islam itu sendiri. Akan tetapi, dalam beberapa hal terdapat cirri-ciri tertentu yang spesifik, sehingga dalam mempelajarinya diperlukan pendekatan khusus. Kaum muslim dimanapun menyadari pentingnya sunnah dalam sistem keagamaan mereka. Meskipun secara definisi “Sunnah“ adalah  perilaku Nabi SAW secara keseluruhannya, namun dalam kenyataan "sunnah" hampir identik dengan hadis, yaitu laporan perilaku Nabi yang dapat kita baca diantaranya dalam kitab sunan al-Tirmidhi. Proses pencatatan dan pengumpulan bahan “laporan” itu memakan waktu yang cukup panjang sekitar 200 tahun, sejak dari masa rintisan shihab al-Din al-Zuhri (w. 124 H./742 M.) sampai penyelesaian kitab al-Tirmidhi, salah seorang penulis al-Kutub al-Sittah. Karena itu, masalah sunnah tidak pernah sepi dari kontroversi dan pertikaian pendapat. Al-Tirmidhi ketika itu diuntungkan dengan adanya beberapa faktor diantaranya: al-Tirmidhi hidup dimasa kebangkitan ulama’ dalam pengembangan ilmu pengetahuan, konsentrasi hadis dan fiqh, dan para mujtahid yang mengembangkan upaya menata hukum Islam dari segi dasar, pola pikir dan petunjuk operasional pelaksanaan Syari’at Islam dan hadis Nabi Muhammad SAW.

Downloads

Published

2022-07-21